Analisis Logo Kabupaten Nias Selatan

Selamat Pagi.
Perkenalkan nama saya Stheven Mei Angolifa Giawa, Mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Teknik Informatika Dari Kelas 3IA03.

Baik di sini saya akan menjelas tentang analisis pembuatan logo pada mata kuliah softskill ‘Desain Permodelan Grafis’. Di sini saya akan menggunkan logo dari salah satu kabupaten yang berada di provinsi sumatera utara yaitu logo ‘Kabupaten Nias Selatan’



Baik langsung saja kita mulai analisis logo dari kabupaten nias selatan :
1.      Tulisan NIAS SELATAN yang berada di lingkaran kalabubu merupakan identitas sebagai daerah otonom yang berada dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945.

2.      SUSUNAN BATU (Hombo Batu) berjumlah 28 (dua puluh delapan), melambangkan tanda pengesahan kabupaten Nias Selatan sebagai Daerah Otonom Baru di lingkungan wilayah Propinsi Sumatera Utara.

3.      Kalung berwana Hitam atau Bahasa daerah niasnya KALABUBU adalah kalung yang biasa dipakai laki-laki pada upacara adat, merupakan lambang kemenangan, keheroikan dan kesatria, KALABUBU juga merupakan symbol mikro kosmos, kebulatan tekad dalam mempersatukan dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4.      SEGITIGA BERANTAI di atas SIKHÖLI NI’OWÖLI-WÖLI berjumlah 20 (dua puluh) dan tanda bulatan (0) dalam segitiga dengan kerucut sebanyak 3 (tiga) melambangkan tahun pengesahan kabupaten Nias Selatan (20-0-3).

5.      KAPAS yang berjumlah 17 (tujuh belas) dengan kaitannya berbentuk S di bawah SIKHÖLI NI’OWÖLI-WÖLI berjumlah 8 (delapan) dan PADI berjumlah 45 (empat puluh lima) melambangkan hari kemerdekaan Republik Indonesia (17-08-45).

6.      ORANG YANG SEDANG MELOMPAT BATU melambangkan ketangkasan, ketangguhan dan patriotism. Pelompat Batu juga merupakan symbol masyarakat Nias Selatan yang sedang berjuang untuk membuat lompatan-lompatan besar dalam mengejar ketertinggalannya sehingga dapat sejajar dengan daerah lain.

7.      Tulisan FURAI digali dari filsafat Budaya Nias Selatan dan merupakan moto abadi Nias Selatan. FURAI memiliki arti : Rorogö, Hofi, Amoni’ö, Fazawa, Tuwuni dan Amölisi. FURAI juga bermakna ajakan untuk : menjaga, memelihara, dan menjunjung tinggi nilai martabat.

8.      Bagian luar segi lima melambangkan bahwa Nias Selatan adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila.

9.      Warna Hitam mengandung makna kesuburan tanah.

10.  Warna Merah mengandung makna keberanian.

11.  Warna Kuning mengandung makna keagungan, keemasan dan kekayaan.

12.  Warna Coklat melambangkan kesederhanaan.

13.  Warna putih melambangkan kesucian, kemurnian, ketulusan dan keikhlasan.

14.  Warna hijau melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan dan kepribadian.


Baik demikian atas analisis logo dari daerah kabupaten nias selatan. Semoga blog ini dapat bermanfaat dan juga menambah ilmu pengetahuan untuk kita semua. Terimakasih

Komentar